Kewiraswastaan, dari uraian suku kata yang terdiri dari suku awal ke dan akhiran an, wira dan sta. awalan ke dan akhiran an menunjukkan kata benda abstrak tentang sifat. Sedangkan wira dalam kamus bahasa Indonesia berartikan manusia unggul, pahlawan, teladan, berbudi luhur, berjiwa besar. Swa berarti mandiri dan sta berarti tegak berdiri. (Silvia Herawaty, 1998 dalam Setyaningsih, 2009). Sehingga kewiraswastaan lebih cenderung di artikan bersangkutan dengan kepengusahaan bisnis serta segala aktivitas yang non pemerintah.
Cirri-ciri dan watak
Kewiraswastaan :
a.
Penuh gagasan dan ide.
b.
Penuh Inisiatif dan prakarsa.
c.
Kreativitas yang tinggi.
d.
Memilki Tekad yang tinggi.
e.
Percaya diri.
f.
Berani mengambil resiko.
g.
Melaksanakan kerjasama.
Kewirausahaan berasal dari kata wirausaha yang
bersifat membuat kata benda wirausaha mempunyai pengertian abstrak, yaitu
hal-hal yang bersangkungan dengan wirausaha. Maka kewirausahaan dapat diartikan
sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan
keberanian seseorang untuk melaksanakan sesuatu kegiatan bisnis/ non bisnis
atau cara mandiri.
Ciri-ciri dan watak Kewirausahaan :
a. Percaya
diri, yakin, individualitas, optimism.
b. Berani
mengambil resiko dan menyukai tantangan.
c. Menerima
saran dan kritik dari berbagai aspek.
d. Inovatif.
e. Berorientasi
ke masa depan.
f. Berorientasi
tugas dan hasil. Kebutuhan akan prestasi, berorientasi laba, ketekunan dan
ketabahan, kerja keras, energik dan inisiatif.